Desa DERMOSARI

       Dalam perjalanan suatu program pemerintah tentunya ada yang berjalan mulus dan juga ada juga yang mengalami banyak kendala. Seperti halnya program sdgs Desa ini, program ini banyak juga kendalanya seperti aplikasi yang sering eror ataupun juga masalah teknis di lapangan yang lain pada waktu pendataan.

      Mari kita tarik ke belakang dari semua ini, bermula dari pengenalan program sampai menjalankan programSDGS Desa ini bukanlah waktu yang sebentar. Tentunya Pemerintah tidak main-main dalam persiapannya seperti persiapan SDM dan juga persiapan sarana dan prasarana yang lain termasuk proses penganggaran program yang akhirnya dibiayai dari APBDes yang bersumber dari Dana Desa. seperti sebuah koin semua ada dua sisi, sisi positif dan juga sisi negatif. Sisi positifnya kegiatan ini juga bersifat memberdayakan masyarakat karena yang melaksanakan programjuga mendapatkan honor walaupun tidak banyak. Dan juga dari program ini banyak masyarakat yang tahu bahwa pendataan di lapangan bukanlah pekerjaan yang mudah seperti halnya saat berhadapan dengan responden petugas pendataan dihadapkan dengan pertanyaan "apa akan dapat bantuan Pak, Mas, mbak?" juga pertanyaan lain yang bingung untuk dijawab oleh petugas pengumpul data. Bukan hanya itu saja, tentunya responden ada yang menjawab pertanyaan petugas pengumpul data secara tidak jujur terutama dalam hal pendapatan hasil karena mindset mayoritas penduduk jika ada pendataan maka akan mendapatkan bantuan. Namun program ini tidak bertujuan untuk pendataan calon penerima bantuan.

    Kembali lagi kepada kendala yang dihadapi tim SDGS Desa ini khususnya tim di desa Dermosari mengeluhkan tentang mulai dari waktu bimtek yang dinilai kurang memberikan pemahaman sehingga tim pendata di lapangan banyak mengalami kendala saat memahami isi kuesioner. Juga dari tim input yang mengeluhkan sering erornya aplikasi dan juga adanya ketidak cocokan antara kuesioner dan aplikasi versi 1.8 ini karena basic kuesioner masih mengunakan aplikasi SDGS versi 1.6 sehingga kadang apa yang perlu diinput tidak ada dalam kuesioner yang mengakibatkan petugas input mengalami kesulitan.

    Berdasarkan perjalanan tim SDGS diatas maka dapat kami simpulkan bahwa masih ada kendala dalam pelaksanaan program ini dan mungkin ini bisa menjadi bahan evaluasi pelaksana program agar kedepannya bisa lebih baik lagi dan segala persiapan program bisa benar benar matang sehingga program bisa berjalan lebih baik.