Desa DERMOSARI

Potensi dan Masalah

Berdasarkan uraian potensi dan masalah sebagaimana disampaikan dalam bab III, maka potensi Desa Dermosari yang potensial untuk dikembangkan dan masalah untuk segera diselesaikan adalah sebagai berikut :

1. Pengembangan pertokoan dan ruko;
2. Tanaman produksi seperti coklat, sengon laut, dan lain-lain;
3. Lembaga keuangan desa berupa koperasi, SPP (Simpan Pinjam khusus Perempuan) BUMDes, Gardu Taskin,LMDH dan PUAP;
4. Sumber daya manusia;
5. Pengembangan usaha dibidang industri baik industry anyaman, batu bata dan produksi camilan (kripik singkong dan kripik tempe).

Sedangkan permasalahan yang segera dan prioritas harus ditangani adalah :

1. Pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat (ekonomi, pendidikan dan kesehatan);
2. Peningkatan pendapatan riil masyarakat melalui pemberdayaan keuangan yang ada di Desa Dermosari berupa koperasi, SPP (Simpan Pinjam khusus Perempuan) BUMDes, Gardu Taskin,LMDH dan PUAP;
3. Penyediaan sarana prasarana umum;
4. Pengembangan usaha dibidang industri (anyaman bambu, batu bata dan camilan);
5. Mengoptimalkan fungsi lembaga-lembaga desa.

      Program Pembangunan Desa

      Program prioritas pembangunan Desa Dermosari tahun 2013 s.d 2018 (selama lima tahun) adalah sebagai berikut :

1. Pogram Bidang Pendidikan

• Pemberian bantuan peralatan bermain kepada TK/TPA dan PAUD
• Pembangunan Gedung TK Dharma Wanita I
• Pemberian bantuan siswa kurang mampu

2. Program Bidang Kesehatan

• Pelatihan kader Posyandu 4 (empat) dusun
• Bantuan sarana dan prasarana Posyandu
• Bantuan sarana dan prasarana Polindes
• Bantuan pengobatan keluarga kurang mampu
• Foging 4 (empat) dusun
• Bantuan kegiatan Posyandu Lansia
• Bantuan peralatan kursi roda warga kurang mampu
• Penyuluhan kesehatan terkait bahaya narkoba

3. Program bidang Sarana prasarana

• Rabat jalan
• Pengaspalan Jalan
• Pemeliharaan Jalan
• Tembok Pengaman Jalan (TPJ)
• Pembangunan Jembatan

4. Program bidang Lingkungan Hidup

• Pengadaan penampungan air bersih dusun Krajan
• Pengadaan lampu jalan seputar jalan lingkungan

5. Program bidang Sosial Budaya

• Bantuan rehab rumah tidak layak huni dan MCK
• Pelatihan keterampilan dan bantuan peralatan bagi pemuda dan penyandang cacat
• Bantuan kelompok kesenian ( Hadrah dan jaranan )
• Bantuan rehab tempat ibadah

6. Program bidang Pemerintahan

• Sarana prasarana kantor
• Pembinaan dan pelatihan Perangkat Desa serta Lembaga Desa
• Pengadaan seragam Perangkat, BPD, PKK dan LPM
• Penganggaran kegiatan BPD, PKK dan LPM, RT, RW dan Karang Taruna

7. Program bidang Koperasi dan Usaha Masyarakat

• Penanaman modal kepada Koperasi Wanita (KOPWAN)
• Bantuan modal BUMDes
• Bantuan modal UMKM
• Pelatihan UMKM

8. Program bidang Pertanian

• Pengadaan pompa air
• Peralatan pertanian dan bibit
• Saluran irigasi

Strategi Pencapaian

        Untuk mewujudkan visi dan menjalankan misi pembangunan di Desa Dermosari agar dapat efektif dan optimal maka perlu dilakukan strategi pokok pembangunan tahun 2013-2018 yaitu :

1. Melengkapi sarana prasarana kantor dan peningkatan SDM aparatur Pemerintah Desa agar dapat memberikan pelayanan terhadap masyarakat secara optimal;
2. Melalui pelaku PNPM tingkat desa membantu menyediakan Sembako terutama kepada Keluarga kurang mampu.
3. Menumbuh kembangkan usaha-usaha yang ada di Desa Dermosari seperti pertokoan/ruko, industri Anyaman bambu, batu bata, dan produksi camilan;
4. Mengondisikan agar semua lembaga keuangan yang ada di Desa Dermosari seperti koperasi, SPP (Simpan Pinjam khusus Perempuan) BUMDes, Gardu Taskin, LMDH dan PUAP bisa diakses oleh segala lapisan masyarakat yang membutuhkan dengan pengelolaan yang demokratis, transparan dan akuntabel;
5. Memberikan kemudahan kepada para pengusaha dalam menambah modal usaha dengan sistim pinjaman di lembaga keuangan desa berupa koperasi, SPP (Simpan Pinjam khusus Perempuan) BUMDes, BKD dan PUAP;
6. Merencanakan pembangunan infrastruktur desa dengan mengoptimalkan fungsi LPM dan mengupayakan pendanaannya melalui swadaya masyarakat, bantuan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah;
7. Menertibkan kepengurusan, struktur organisasi dan lembaga desa lainnya serta merencanakan pembiayaannya melalui APBDes;

8.       Mengadakan penyuluhan dan pelatihan bekerjasama dengan instansi terkait terhadap permasalahan yang ada di desa, seperti masalah kesehatan, pengangguran, kenakalan remaja, dan lain-lain