Desa DERMOSARI

              Hari Rabu tanggal 06 Juli 2022 balai desa Dermosari kembali ramai didatangi ibu-ibu setelah seminggu sebelumnya mengadakan musrenakeren. Kegiatan kali ini adalah rembuk stunting yang memang khusus dan spesifik membahas usulan - usulan tentang pencegahan penanganan stunting.

              Dalam pelaksanaannya kegiatan ini dipimpin oleh kader KPM yang didampingi oleh perwakilan dari kecamatan Tugu dan juga Mentor sepedakeren kecamatan Tugu. Perlu kita sadari bersama bahwa stunting bukanlah masalah satu orang atau satu keluarga namun stunting merupakan masalah sosial. Maka, kegiatan yang dialaksanakan oleh pemerintah desa Dermosari ini menyasar baikdari ibu-ibu yang kebanyakan kader kesehatan ini, juga dihadiri oleh perwakilan pemuda, calon pengantin, dan juga konselor pengantin.

                Saat ini, di desa Dermosari menurut catatan kader posyandu terdapat 2 balita dan ada 14 baduta terindikasi stunting. Dalam rembuk stunting ini selain mengambil usulan tentang pencegahan dan penanganan stunting juga dibahas pula pencegahan stunting sejak dini dan juga tidak lupa membahas tugas bersama pencegahan dan penanganan stunting karena kembali lagi stunting merupakan permasalahan sosial. Jadi disini juga sangat dibutuhkan edukasi terhadap masyarakat umum agar stunting ini bisa ditekan atau bahkan dicegah untuk kedepannya.