Desa DERMOSARI

             Musrenakeren atau yang disebut dengan Musyawarah Perempuan Anak, Disabilitas dan kelompok rentan lainnya adalah sarana untuk menyerap aspirasi kelompok tersebut di tingkat desa dan digunakan utk mengambil kebijakan pembangunan dan pemerintahan baik desa ataupun kabupaten. Karena pembangunan tidak harus hanya pembangunan sarpras dan infrastruktur saja, pembangunan manusia juga sangat perlu ditingkatkan agar tercipta masyarakat yang lebih baik,makmur dan sentosa.

                 Pada tahun ini desa Dermosarimelaksanakan musrenakeren pada tanggal 06 Juni 2024 dan dilaksanakan di balai desa Dermosari. Dalam pelaksanaanya musrenakeren di desa Dermosari dihadiri oleh sekitar 65 peserta yang hadir baik dari perwakilan kelompok,Tiga pilar desa Dermosari, Tokoh Masyarakat dan juga jajaran pemerintah desa Dermosari. Selain itu dalam acara juga hadir Tiga Narasumber yaitu Bapak Hari Andhiko yang merupakan Plt Camat Tugu, Gupuh Santoso Pendamping desa dan juga Ibu Suci Nur Hidayah dari Dinas Sosial. Narasumber disini banyak berperan dalam memberi pemahaman terhadap seluruh peserta msurenakeren baik dari regulasi yang berlaku, pemahanan tentang apa yang dimaksud musrenakeren dan juga apa yang bisa diusulkan dari kelompok yang bisa diakomodir desa dan juga kabupaten.

                Acara yang dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB ini berjalan dengan baik. Dipandu oleh Ibu Nur Airiyah sebagai pembawa acara, dibuka oleh kepala Desa Dermosari diisi materioleh para Narasumber dan inti musyawarah dipimpin oleh Bapak H. Nuryanto selaku ketua BPD desa Dermosari. Dalam berjalannya musyawarah para perwakilan kelompok dan peserta yang hadir ini tampak didampingi juga oleh Lillah Mustika W selaku Pendamping Lokal Desa. Beliau membantu mengarahkan tentang usulan apasaja yang perlu di usulkan dalam pembangunan kelompok- kelompok rentan dan dissabilitas yang ada di desa Dermosari agar mereka bisa maksimal dalam mengeluarkan pendapat dan entunya usulan yang sesuai dengan tema acara.