Desa DERMOSARI

               Karang Taruna adalah organisasi kepemudaan yang ada di desa atau kelurahan di seluruh Indonesia. Organisasi ini dibentuk sebagai wadah bagi para pemuda dan pemudi berusia 13 hingga 45 tahun untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan masyarakat. Secara sederhana, Karang Taruna itu seperti "rumah" bagi para pemuda di lingkungan sekitar untuk berkumpul, berkreasi, dan melakukan kegiatan yang positif, terutama yang berkaitan dengan kesejahteraan sosial.

                  Tujuan utama dari Karang Taruna adalah untuk menumbuhkan rasa kesadaran dan tanggung jawab sosial di kalangan pemuda. Beberapa peran penting mereka antara lain:

• Penyelenggara Kegiatan Positif: Mereka sering menjadi motor penggerak berbagai acara, seperti peringatan 17 Agustus, acara keagamaan, kegiatan olahraga, hingga festival seni dan budaya di lingkungan mereka.
• Penggerak Pembangunan Sosial: Karang Taruna juga berperan dalam membantu mengatasi masalah sosial, misalnya dengan mengadakan bakti sosial, membantu korban bencana alam, atau menggerakkan program kebersihan lingkungan.
• Pengembangan Potensi Pemuda: Organisasi ini menyediakan wadah bagi anggotanya untuk mengembangkan bakat dan minat mereka, baik dalam bidang olahraga, seni, kewirausahaan, maupun keterampilan lainnya.

               Karang Taruna memiliki struktur kepengurusan yang jelas, mulai dari tingkat desa/kelurahan hingga tingkat nasional. Meskipun bersifat mandiri, mereka tetap berada di bawah bimbingan dan pembinaan pemerintah desa atau kelurahan setempat.

                Dasar hukumnya diatur oleh Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia, yang menegaskan posisi Karang Taruna sebagai organisasi sosial kemasyarakatan yang bekerja sama dengan pemerintah untuk menciptakan kesejahteraan sosial. Intinya, Karang Taruna adalah tulang punggung kegiatan pemuda di lingkungan terkecil yang bertujuan untuk menciptakan generasi muda yang kreatif, peduli, dan bertanggung jawab terhadap lingkungannya.

                  Sebagai bentuk perhatian pemerintah desa Dermosari dalam tiap tahun memberikan edukasi baik berupa penyuluhan, pelatihan maupun sosialisasi lainnya. Seperti halnya tahun ini pada hari Jumat tanggal 25 Juli 2025 bertempat di balai desa Dermosari dilaksanakan kegiatan pembinaan karang Taruna. Pembinaan ini bersifat pengetahuan umum dan juga menekankan pentingnya peran serta pemuda dalam pembangunan desa. 

                Untuk mendukung kegiatan tersebut pemerintah desa Dermosari menghadirkan Narasumber dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi kabupaten Trenggalek. Dari Dinas Tenaga kerja adalah Bapak Heri Yulianto. SE, M.ap selaku kepala dinas dan Bapak  Sarkun selaku Kabid Pentatrans dinas tenaga kerja dan transmigrasi kabupaten Trenggalek. Kedua Narasumber ini memberikan pembinaan tentang menghadapi dunia kerja baik didalam maupun di luar negeri agar para pemuda tidak mudah tertipu sehingga berpotensi menjadi korban perdagangan manusia.

          Selain itu turut juga hadir sebagai Narasumber Ibu Lillah Mustika Wahidiyah yang merupakan pendamping lokal desa. Beliau memaparkan bagaimana cara pemuda berperan aktif membangun desa yang sesuai regulasi yang ada. Harapannya pemuda ikut aktif dalam musyawarah desa dan memberikan usulan bagi desa tentang pembangunan SDM pemuda baik dari pembangunan fisik, ekonomi, pendidikan dan SDM.

            Acara yang dilaksanakan mulai pukul 19.00 WIB ini berjalan dengan baik sampai pukul 23.00 WIB.