Desa DERMOSARI

P R O F I L     D E S A

• Kondisi Desa

Desa Dermosari adalah salah satu dari 152  (seratus lima puluh dua) desa yang ada di wilayah Kabupaten Trenggalek.

Kondisi wilayah Desa Dermosari adalah merupakan dataran.

Wilayah Desa Dermosari berada pada ketinggian 117 mdl di atas permukaan air laut.

Batas wilayah Desa Dermosari adalah sebagai berikut :

• Sebelah utara    : Desa Tumpak Pelem ( Ponorogo )
• Sebelah barat    : Desa Pucanganak
• Sebelah selatan : Desa Jambu
• Sebelah Timur   : Desa Winong/ Desa Tegaren

Luas wilayah desa Dermosari adalah 624, 848 Ha. Dari luas wilayah tersebut, pemanfaatannya adalah sebagai berikut :

• Pertanian 52,535 Ha
• Hutan Negara 321,059 Ha
• Pekarangan / permukiman 225,504 Ha
• Lain-lain 25,75 Ha

 Sejarah Desa

      Dari berbagai sumber yang telah   ditelusuri dan digali asal – usul Desa Dermosari memiliki banyak fersi cerita yang cukup beranekaragam. Hal tersebut disebabkan oleh dua tempat yang dianggap mempunyai sejarah yang kemudian dipercaya dan dijadikan pedoman sebagai tempat keramat / orang pertama yang datang atau yang babat desa ini.

Dari dasar di atas dapat diambil kesimpulan tentang sejarah asal usul Desa Dermosari, yaitu sebagai berikut :      

• Legenda Mbah “ Jo Taruno “

Nama “ Dermosari “ berasal dari kata : DHARMA yang berarti pengabdian, SARI yang berarti utama.

Kedua kata tersebut dijadikan nama desa ini yang konon kabarnya pada jaman Belanda atau mungkin jaman Kerajaan Mataram mengalami kehancuran karena kalah perang. Sehingga ada prajurit punggawa kerajaan yang berpangkat senopati bernama “ JO TARUNO “ melarikan diri ke arah timur sampai ditempat ini. Setelah sampai ditempat ini beliau babat untuk dijadikan tempat tinggal untuk berlindung. Dalam babat tersebut beliau bisa berhasil dan keberhasilan tersebut karena ada semangat dan jiwa pengabdian yang tulus. Oleh karena dia berpendapat bahwa keberhasilan suatau perjuangan itu berkat adanya keutamaan pengabdian, maka untuk mengingat perjuangannya akhirnya beliau memberi nama desa ini adalah Desa Dermosari. Berdasarkan riwayat tersebut maka  daerah ini dikenal dengan Desa Dermosari sampai sekarang

             Adapun Desa Dermosari dipimpin oleh seorang Petinggi / Lurah / Kepala Desa yang secara berurutan sebagai berikut :

1. Bapak Sumadi   : 1945 sampai dengan 1968
2. Bapak Subodo   : 1968 sampai dengan 1990
3. Bapak Mujanab  : 1990 sampai dengan 2007
4. Bapak Suwito    : 2007 sampai dengan 2013

      5. Bapak Totong Bekti Guntoro,SE   : 2013 sampai dengan sekarang