Desa DERMOSARI

                  Virus corona atau yang sering disebut COVID-19 ini memang menjadi momok menakutkan bagi seluruh dunia. Tak terkecuali desa Dermosari ini juga ikut merasakan dampaknya dan juga meresahkan seluruh lapisan masyarakat. Virus yang berasal dari Wuhan China ini memang berdampak sangat buruk dan tidak terkendali karena beberapa faktor. Diantaranya adalah gaya hidup masyarakat yang kurang sehat, tidak menaati himbauan pemerintah dan juga merasa tidak perduli dengan keadaan sekarang

                 Untuk menghadapi dan mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan yang ditimbulkan oleh virus ini Puskesmas Pucanganak menerjunkan 2 tim untuk melakukan penyemprotan cairan desinfektan ke wilayah desa Dermosari. Kagiatan yang dilakukan tanggal 24 Maret 2020 ini dilakukan mulai dari pagi hari dan di beberpa titik lokasi. Titik penyemprotan dilakukan di tempat fasilitas umum, seperti balai desa, sekolahan dan tempat beribadah.

                Meskipun program ini dilakukan oleh puskesmas pucanganak namun dilapangan juga dibantu oleh jajaran pemerintah Desa Dermosari, Anggota Koramil. Polsek dan juga tim dari kecamatan Tugu. Saat dikonfirmasi, Wiwin Budhiarti salah satu tim dari puskesmas pucanganak mengatakan bahwa penyemprotan cairan desinfektan ini bertujuan agar masyarakat sadar akan pentingnya menanggulangi virus corona dan juga bahaya yang ditimbulkan virus tersebut. Selain melakukan penyemprotan fasilitas umum teman-teman dari puskesmas juga mempraktekkan cara membuat cairan desinfektan dari beberapa jenis bahan seperti dari cairan pemutih pakaian, pembersih lantai dan kaporit.

              Pemerintah desa Dermosari berharap kegiatan ini mampu menyadarkan masyarakat agar secara swadaya bisa membuat cairan desinfektan dan digunakan sebagaimana mestinya. Dan jika kurang paham maka bisa mencari cara membuat cairan desinfektan yang tersebar di internet atau bahkan bisa bertanya langsung kepada jajaran pemerintah desa Dermosari, perawat dan bidan desa atau bahkan langsung ke puskesmas.