MEREKA JUGA PAHLAWAN

MIFTAHUL HUDA 23 April 2019 09:27:16 WIB

                  Disini, saya sebagai penulis ingin mengungkapkan apa yang menjadi isi fikiran dalam beberapa hari ini. Khususnya dalam penyelenggaraan Pemilu yang baru kita laksanakan. Tidak Perlu terlalu jauh membahas sampai ke PPK atau Panwascam. Disini mari kita merenungkan ujung tombak penyelenggara pemilu yang seakan akan jika pemilu usai selalu terlupakan. Mereka adalah PPS, PPL, KPPS dan PTPS. Kenapa saya membuat judul "MEREKA JUGA PAHLAWAN"? Karena mereka juga berjuang untuk Indonesia. Berjuang menancapkan demokrasi di Negeri ini agar menjadi demokrasi yang baik, setiap orang bisa menggunakan haknya dalam berpolitik.

                 Mereka pantas dikatakan pahlawan karena mereka rela meninggalkan keluarga demi kepentingan negara. Mereka berangkat pagi pulang pagi, itupun hanya  sekedar menengok keluarga tercinta karena tugas mereka belum cukup dan harus diselesaikan. Banyak diantara mereka yang jatuh sakit atau bahkan meninggal karena kelelahan. Apa yang slah dengan semua ini? Mungkin orang diluar sana memandang mudah dan mengucapkan " ah,,, mereka kan dapat honor yang banyak?" Nah, cara berfikir inilah yang kurang tepat. mereka bekerja bukan tentang honor saja, namun juga bentuk pengabdian kepada negaranya. Tahukan anda bahwa mereka juga punya keluarga, punya anak balita dan sebagainya. Kita cukup beruntung ada orang orang seperti mereka yang rela memberikan waktunya demi penyelenggaraan pemilu. Jika hanya berbicara honor mungkin tidak ada yang mau bekerja lebih dari 24 jam dibayar dengan jumlah seperti honor KPPS dan PTPS.

               Sampai disini mari kita berfikir, apa yang salah dari sitem ini? Apakah PPS nya kurang hebat? apakah KPPS nya kurang mampu? Ataukah memang sistem dari atas sana yang kurang baik? Memang bukan saatnya kita menyalahkan siapa siapa. Namun Kejadian-kejadian semacam ini harus bisa kita jadikan landasan untuk pembelajaran agar pemilu ke depan bisa lebih baik. Tidak ada lagi yang bekerja 24 jam lebih non stop. Ingat, Manusia bukanlah mesin dan bahkan mesin pun juga butuh istirahat.

               Semoga artikel ini membuat semua pihak bisa berfikir bahwa semua lapisan terbawah penyelenggara pemilu bernasib hampir sama. Dan tugas kita bersama adalah bagaimana cara memperbaiki itu semua agar tidak terulang pada pemilu selanjutnya. Kita sebagai lapisan terbawan penyelenggara pemilu hanya bisa menyampaikan kendala bukan pengambil kebijakan dan berharap yang diatas sebagai pengambil kebijakan bisa lebih baik lagi.

                Akhir kata, semoga semua penyelenggara pemilu baik dari KPPS, PPS, PTPS, PPL, PIHAK KEAMANAN DAN KETERTIBAN, PPK,PANWASCAM, KPUD, PANWASKAB dan semuanya yang ikut andil dalam menyukseskan pemilu agar selau diberikan kesehatan dan selalu dapat Ridho dari Tuhan yang maha esa." KALIAN JUGA PAHLAWAN INDONESIA".

             

Komentar atas MEREKA JUGA PAHLAWAN

10 Juni 2019 02:55:25 WIB
Marini 24 April 2019 08:28:54 WIB
Terima kasih kepada kawan² pejuang demokrasi. Semoga Lelah panjenengan dalam menampung suara rakyat akan menjadikan indonesia lebih aman tertip dan damai. Tk ada lagi yg merasa tertindas dan merasa dibedakan. Salam demokrasi

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah pengunjung

Lokasi DERMOSARI

tampilkan dalam peta lebih besar